Menulis cerpen merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan keterampilan berbahasa dan kreativitas siswa. Siswa kelas XI OTKP SMK Asta Mitra Purwodadi cenderung mengalami kendala dalam menulis cerpen, seperti keterbatasan ide, struktur cerita yang kurang teratur, dan penulisan kalimat yang belum sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Metode writing conference dianggap sebagai metode yang dapat efektif meningkatkan keterampilan menulis, karena melibatkan interaksi langsung antara guru dan siswa untuk memberikan umpan balik konstruktif dan mendalam terhadap tulisan siswa. Menulis cerpen bukan hanya sekadar keterampilan berbahasa, tetapi juga merupakan sarana untuk mengembangkan kreativitas,
pemahaman konsep, dan ekspresi diri siswa. Di SMK Asta Mitra Purwodadi, khususnya pada kelas XI OTKP, terlihat adanya kendala dalam keterampilan menulis cerpen. Siswa cenderung mengalami kesulitan dalam merancang alur cerita, mengembangkan karakter, dan mengekspresikan ide secara tertulis.
Kendala ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pemahaman struktur cerita, keterbatasan kosakata, dan minimnya interaksi yang mendalam antara guru dan siswa dalam pembelajaran menulis. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya yang dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa, salah satunya melalui penerapan metode pembelajaran yang lebih intensif dan personal, seperti metode writing conference. Metode writing conference dikenal sebagai pendekatan yang mendorong interaksi langsung antara guru dan siswa, memberikan umpan balik yang mendalam, serta membantu siswa untuk memahami aspek-aspek kritis dalam menulis cerpen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode writing conference guna meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI OTKP SMK Asta Mitra Purwodadi.
